Entah apa yang akan ditulis disini nantinya, tapi entah mengapa tiba-tiba saya tergerak untuk membuatnya, hmmm....
Mungkin nanti cuma berisi hal-hal bodoh dan tak berarti, tapi setidak-tidaknya dengan mendokumentasikan kebodohan dan ketidakberartian saya menjadi tahu bahwa saya pernah melakukan hal-hal yang bodoh dan tak berarti yang bisa dijadikan untuk belajar.
Tapi sayang, nampaknya hal-hal bodoh dan tak berarti masih terus berlanjut dalam bentuk dan hal yang berbeda.
hmmm.... jadi teringat peribahasaMungkin nanti cuma berisi hal-hal bodoh dan tak berarti, tapi setidak-tidaknya dengan mendokumentasikan kebodohan dan ketidakberartian saya menjadi tahu bahwa saya pernah melakukan hal-hal yang bodoh dan tak berarti yang bisa dijadikan untuk belajar.
Tapi sayang, nampaknya hal-hal bodoh dan tak berarti masih terus berlanjut dalam bentuk dan hal yang berbeda.
"hanya keledai yang terperosok di lubang yang sama dua kali"
Jika di umpamakan seperti keledai saya masih dapat berkilah bahwa keledai bisa hidup dengan damai tidak saling sikut, tidak saling hujat, tidak saling caci maki dan tidak serakah.
Sekali lagi sayang ternyata saya tidak lebih baik daripada keledai karena biarpun bodoh dia tidak berusaha tampil sok pintar, tidak serakah, dan tidak saling membenci. Lalu timbul pertanyaan dalam diriku, mahluk apakah diriku ini..?, apakah aku mempunyai jatidiri?
Oh.. tidak, aku merasa mempunyai jatidiri yaitu orang yang tidak mempunyai jatidiri.
Sekali lagi sayang ternyata saya tidak lebih baik daripada keledai karena biarpun bodoh dia tidak berusaha tampil sok pintar, tidak serakah, dan tidak saling membenci. Lalu timbul pertanyaan dalam diriku, mahluk apakah diriku ini..?, apakah aku mempunyai jatidiri?
Oh.. tidak, aku merasa mempunyai jatidiri yaitu orang yang tidak mempunyai jatidiri.
Skali lagi siapakah diriku...?
ah.. itu tidak penting, yang penting bisa apakah diriku ini?
Aku bisa mengigau di blog ini, inilah yang aku tahu(akhirnya ada yang kutahu).
0 komentar:
Posting Komentar