Ekonomi yang tangguh

Minggu, 23 Maret 2008

Belum lama ini wapres tercinta kita berkata :

"Ekonomi kita sangat tangguh. Tak ada ekonomi di dunia ini yang setangguh Indonesia. Semua negara di dunia saat ini kesulitan akan energi, sementara semua energi ada di Indonesia ini"

hmm....
benar sekali pak wapres...!
Buktinya tukang becak makannya nasi aking masih bisa narik.....
Dan ada wanita hamil yang mending mati kelaparan dari pada minta makan kepada bapak-bapak petinggi negri ini..


Ngomong gak perlu kulakan, jadi boleh ngasal.
Iya.. kan pak...?????

Kayak kentut ajah..

Untuk apa belajar?

Rabu, 12 Maret 2008

Di sebuah majalah/koran entah apa saya lupa karena sudah lama sekali yang kurang lebihnya seperti ini:

Semakin kurang belajar semakin kurang tahu

Semakin kurang tahu semakin kurang lupa

Semakin kurang lupa semakin banyak tahu

Semakin banyak tahu semakin banyak lupa

Semakin banyak lupa semakin kurang tahu

Semakin kurang tahu membuat semakin ingin banyak belajar

Semakin banyak belajar semakin banyak tahu

Semakin banyak tahu semakin banyak lupa

Semakin banyak lupa semakin kurang tahu

Jadi..... untuk apa belajar?
Ya... memang gak ada gunanya?

Tapi mungkin lain halnya kalau pembelajaran tersebut di sertai pemahaman dalam berbagai perspektif, dimana tuntutan untuk kematangan dalam cara memandang menjadi suatu keharusan seiring berjalannya fase-fase hidup yang dilewati.

Halah, kok ya jadi ngelantur aku...
Hmmm........
fffffiuh.....

Perdamaian pada 13 February 2008

Rabu, 05 Maret 2008

Perpisahan tanpa perdamaian merupakan media yang cocok untuk mengkristalkan dendam,  dimana masing-masing pihak juga harus berdamai dengan entitas yang ada dalam dirinya seperti perasaan, pikiran, kenangan-kenangan yang telah dilewati.

Tanpa keikhlasan untuk berdamai antara entitas-entitas tersebut maka perdamain kedua belah pihak hanyalah ilusi kesepakatan dan  sejauh apapun melangakah akan selalu terbebani masa lalu yang bisa menyesatkan diri pada dimensi yang terpinggirkan waktu dan  terselip di pojokan zaman.

Sementara tarian-tarian kehidupan yang dinamis terus bergerak dengan indahnya....

diiringi oleh aneka rasa seperti

pahit,

manis,

asem,

dan asin.

Seperti permen,

Ya......  

Seperti permen nano-nano.... 


ffiuh.....